Reveiw dan Harga Olympus OM-D E-M5 Mark II Kamera Mirrorless Highend Update 2015
Jagoan terbaru Olympus yang akan membawa bertarung kembali di kelas mirrorless highend disebut OM-D-E-M5 Mark II. Kamera ini ukurany hampir mirip dengan pendahulunya. Pilihan menggunakan sensor dengan dimensi lebih kecil dari sensor APS-C dan 35 mm, Olympus dapat membangun kamera dan sistem lensa dengan dimensi yang kecil. Contohnya, lensa cepat Olympus M.Zuiko Digital 12-40 mm f/2.8 Pro untuk OM-D-E-M5 Mark II ukurannya setara dengan lensa Canon EF-S 18-55 mm f/3.5-5.6 IS II. Bahkan, dengan lensa M.Zuiko 17 mm f/1.8 dan baterai, bobot totalnya hanya 555 gram. Karena kecil, kesanya pun tidak seperti kamera profesional.
Untuk menunjukkan OM-D-E-M5 Mark II sebagai kamera profesional, Olympus menambahkan socket untuk kabel flash eksternal di bagian depan, salah satu ciri yang biasa ditemukan di kamera profesional. Yang lebih menarik lagi, di bagian depannya juga dilengkapi dengan tombol DOF preview yang sangat membantu untuk melakukan previsualisasi gambar.
Bagi yang tetap ingin mendapatkan tampilan kamera DSLR, Olympus menyediakan Camera Grip HLD-8G dan juga Power Battery Holder HLD-6P yang bisa dipasang pada OM-D E-M5 Mark II. Dengan dipasangnya dua aksesoris tersebut secara bersamaan, dimensi kamera akan jauh lebih besar, lebih tampak sebagai kamera profesional. Dari kedua aksesoris tersebut, yang paling menarik adalah HLD-8G. Membuat grip pegangan kamera jadi jauh lebih nyaman.
Perubahan signifikan terjadi di bagian atasnya. Olympus OM-D E-M5 Mark II punya pilihan tombol yang makin kaya. Selain tombol untuk mengatur kurva highlight dan shadow, ada juga tombol khusus untuk menjalankan mode HDR. Mode HDR pada OM-D E-M5 Mark II bekerja dengan mengambil tiga gambar dengan eksposur berbeda kemudian digabungkan menjadi satu file gambar secara otomatis di kamera.
Walaupun ukuran bodinya kecil, tetapi material bodinya terbuat dari bahan magnesium alloy dengan feature weather seal tersebut memiliki tombol dengan mekanisme pengoperasian yang ergonomis. Dua tombol putar yang terletak di bagian atas bodi cukup nyaman saat dipakai untuk mengatur aperture, kecepatan shutter, dan kompensasi eksposur. Menu-menu penting ditampilkan secara informatif hanya dengan menekan tombol OK yang terletak di tombol cross menu. Pilihan parameter untuk setiap menunya dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan tombol putar.
Feature penting lain pada OM-D E-M5 Mark II yang tidak boleh dipandang sebelah mata adalah swivel LCD. Layar LCD 3,0 inci berteknologi OLED tersebut punya sumbu yang bisa dirotasi secara vertikal dan horisontal dengan sangat fleksibel. Yang lebih menyenangkan, layar tersebut jernih dan tajam. Foto hasil jepretan bisa tampil menawan. Bagi yang sebelumnya sudah terbiasa memakai DSLR, ada feature electronic viewfinder yang juga jernih dan terang. Viewfinder electronic cukup berguna saat dipakai untuk memotret di bawah terik matahari.
Sensor 16 Megapixel
Untuk produksi gambar, Olympus tetap menggunakan sensor 16 Megapixel. Resolusi yang ditawarkan masih sama dengan OM-D E-M5. Yang menjadi perhatian, Olympus memiliki feature high res shot yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi hingga 40 Megapixel. Feature tersebut bekerja dengan cara menggabungkan delapan foto menjadi satu. Hanya saja, feature ini bekerja optimal hanya untuk objek statis. Cara eksekusinya pun perlu bantuan tripod karena kamera butuh posisi yang stabil.
Performa Kamera
Walaupun masih mengusung resolusi video Full HD 50p, ada sejumlah fasilitas tambahan yang membuat feature perekam video pada OM-D E-M5 Mark II mulai bisa dilirik. Untuk memfasilitasi pembuat video yang serius, Olympus pun sudah menambahkan interface baru untuk memasang mikropon eksternal. Bagi pembuat video profesional, feature ini sangat penting untuk dapatkan kualitas suara terbaik.
Tapi, perbaikan yang paling berarti untuk penyuka feature video justru di image stabilizer-nya. Olympus yang menerapkan sistem image stabilizer yang bekerja pada sensor menggunakan teknologi 5-axis image stabilizer pada OM-D E-M5 Mark II. Selain bekerja meredam gerakan vertikal dan horizontal, teknologi image stabilizer dengan 5-axis juga bekerja meredam gerakan berputar pada kamera. Dengan teknologi tersebut, Olympus mengklaim mampu meredam getaran kamera hingga 5-stop.
thephoblographer |
Untuk menunjukkan OM-D-E-M5 Mark II sebagai kamera profesional, Olympus menambahkan socket untuk kabel flash eksternal di bagian depan, salah satu ciri yang biasa ditemukan di kamera profesional. Yang lebih menarik lagi, di bagian depannya juga dilengkapi dengan tombol DOF preview yang sangat membantu untuk melakukan previsualisasi gambar.
Bagi yang tetap ingin mendapatkan tampilan kamera DSLR, Olympus menyediakan Camera Grip HLD-8G dan juga Power Battery Holder HLD-6P yang bisa dipasang pada OM-D E-M5 Mark II. Dengan dipasangnya dua aksesoris tersebut secara bersamaan, dimensi kamera akan jauh lebih besar, lebih tampak sebagai kamera profesional. Dari kedua aksesoris tersebut, yang paling menarik adalah HLD-8G. Membuat grip pegangan kamera jadi jauh lebih nyaman.
Perubahan signifikan terjadi di bagian atasnya. Olympus OM-D E-M5 Mark II punya pilihan tombol yang makin kaya. Selain tombol untuk mengatur kurva highlight dan shadow, ada juga tombol khusus untuk menjalankan mode HDR. Mode HDR pada OM-D E-M5 Mark II bekerja dengan mengambil tiga gambar dengan eksposur berbeda kemudian digabungkan menjadi satu file gambar secara otomatis di kamera.
Walaupun ukuran bodinya kecil, tetapi material bodinya terbuat dari bahan magnesium alloy dengan feature weather seal tersebut memiliki tombol dengan mekanisme pengoperasian yang ergonomis. Dua tombol putar yang terletak di bagian atas bodi cukup nyaman saat dipakai untuk mengatur aperture, kecepatan shutter, dan kompensasi eksposur. Menu-menu penting ditampilkan secara informatif hanya dengan menekan tombol OK yang terletak di tombol cross menu. Pilihan parameter untuk setiap menunya dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan tombol putar.
Feature penting lain pada OM-D E-M5 Mark II yang tidak boleh dipandang sebelah mata adalah swivel LCD. Layar LCD 3,0 inci berteknologi OLED tersebut punya sumbu yang bisa dirotasi secara vertikal dan horisontal dengan sangat fleksibel. Yang lebih menyenangkan, layar tersebut jernih dan tajam. Foto hasil jepretan bisa tampil menawan. Bagi yang sebelumnya sudah terbiasa memakai DSLR, ada feature electronic viewfinder yang juga jernih dan terang. Viewfinder electronic cukup berguna saat dipakai untuk memotret di bawah terik matahari.
Sensor 16 Megapixel
Untuk produksi gambar, Olympus tetap menggunakan sensor 16 Megapixel. Resolusi yang ditawarkan masih sama dengan OM-D E-M5. Yang menjadi perhatian, Olympus memiliki feature high res shot yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi hingga 40 Megapixel. Feature tersebut bekerja dengan cara menggabungkan delapan foto menjadi satu. Hanya saja, feature ini bekerja optimal hanya untuk objek statis. Cara eksekusinya pun perlu bantuan tripod karena kamera butuh posisi yang stabil.
Performa Kamera
Walaupun masih mengusung resolusi video Full HD 50p, ada sejumlah fasilitas tambahan yang membuat feature perekam video pada OM-D E-M5 Mark II mulai bisa dilirik. Untuk memfasilitasi pembuat video yang serius, Olympus pun sudah menambahkan interface baru untuk memasang mikropon eksternal. Bagi pembuat video profesional, feature ini sangat penting untuk dapatkan kualitas suara terbaik.
Tapi, perbaikan yang paling berarti untuk penyuka feature video justru di image stabilizer-nya. Olympus yang menerapkan sistem image stabilizer yang bekerja pada sensor menggunakan teknologi 5-axis image stabilizer pada OM-D E-M5 Mark II. Selain bekerja meredam gerakan vertikal dan horizontal, teknologi image stabilizer dengan 5-axis juga bekerja meredam gerakan berputar pada kamera. Dengan teknologi tersebut, Olympus mengklaim mampu meredam getaran kamera hingga 5-stop.