[Review] Pentax K-S2 Kamera Menengah, Feature Profesional
Perlindungan cuaca dan dua tombol putar biasa ditemui di kamera kelas profesional. Namun, Pentax K-S2 memiliki keduanya. Bagaimana performa kamera ini? Berikut ulasannya.
Pentax K-S2 dapat digunakan kapan saja di segala kondisi cuaca, baik hujan, ataupun angin berdebu. Kamera DSLR dengan mount K ini tahan di segala medan berkat lapisan pelindung yang dimiliki. Feature ini tidak biasa ditemui di kamera compact kelas menengah, biasanya ada di kamera kelas profesional. Ditambah dengan bodi yang compact dan lensa kit 18-50 mm tahan cipratan air, maka lengkaplah sudah. Namun, walau tahan air, bodi kamera, dan lensanya terbuat dari plastik alih-alig magnesium.
Selain memiliki kemampuan tahan cuaca, K-S2 tentunya juga memiliki kemampuan dasar memotret. Untuk tujuan itu, terdapat layar 3,0 inci resolusi tinggi yang bisa diputar 360 derajat yang pasti diapresiasi penyuka selfie. Video direkam dalam mode Full HD 30fps. Image stabilizer-nya membuat perekaman terlihat stabil.
Yang menarik bagi fotografer, K-S2 memiliki dua tombol putar untuk mengatur diafragma dan shutter. Jendela bidik memberikan 100 persen bidang foto layaknya DSLR full-frame pada umumnya. Namun, saat fokus, layar terlihat bernoise. Walau kecepatan fokusnya terbilang cepat, namun desain kamera masih perlu disempurnakan. Selain itu, pegangan kamera juga memiliki lampu yang bisa menyala, gimmick yang diwarisi dari pendahulunya, Pentax K-S1. Terdapat tombol di bagian atas untuk mengaktifkan koneksi WLAN dan NFC.
Kamera ini juga unggul dalam hal kualitas foto yang dihasilkan. Sensor APS-C 24 Megapixelnya memberikan hasil foto yang tajam dan sensitivitas tinggi. Kemungkinan hal itu disebabkan karena kamera ini menanggalkan filter low-pass. Namun, foto menghasilkan efek moire saat menangkap pola seperti dalam baju flannel. Untuk mengantisipasinya, kamera mengakalinya dengan membuatnya sedikit blur. Dalam praktiknya, Anda mungkin akan jarang menggunakannya.
Yang tidak kalah penting kamera memiliki jangkauan ISO 100-51200, walau sebagian dihasilkan dengan mode boost K-S2. Noise foto mulai terlihat dari setting ISO 3200 ke atas. Foto jadi kehilangan detail dan tekstur mulai kabur. Selain itu, noise foto saat dizoom 100 persen terlihat mulai ISO 1600. Namun, hasil fotonya secara keseluruhan masih tergolong bagus.
Dalam hal kecepatan, kamera memiliki kecepatan mendekati 5 fps dan 39 foto JPEG dalam setiap kali pemotretan yang tergolong baik dikelasnya. Dalam format RAW, buffer baru terjadi setelah kamera merekam 11 foto. Sistem autofocus-nya dalam kondisi terang masih tergolong cepat, namun berbeda dalam kondisi remang, kecepatanya menurun.
Pentax K-S2 dapat digunakan kapan saja di segala kondisi cuaca, baik hujan, ataupun angin berdebu. Kamera DSLR dengan mount K ini tahan di segala medan berkat lapisan pelindung yang dimiliki. Feature ini tidak biasa ditemui di kamera compact kelas menengah, biasanya ada di kamera kelas profesional. Ditambah dengan bodi yang compact dan lensa kit 18-50 mm tahan cipratan air, maka lengkaplah sudah. Namun, walau tahan air, bodi kamera, dan lensanya terbuat dari plastik alih-alig magnesium.
Selain memiliki kemampuan tahan cuaca, K-S2 tentunya juga memiliki kemampuan dasar memotret. Untuk tujuan itu, terdapat layar 3,0 inci resolusi tinggi yang bisa diputar 360 derajat yang pasti diapresiasi penyuka selfie. Video direkam dalam mode Full HD 30fps. Image stabilizer-nya membuat perekaman terlihat stabil.
Ketajaman Tanpa Filter
Yang menarik bagi fotografer, K-S2 memiliki dua tombol putar untuk mengatur diafragma dan shutter. Jendela bidik memberikan 100 persen bidang foto layaknya DSLR full-frame pada umumnya. Namun, saat fokus, layar terlihat bernoise. Walau kecepatan fokusnya terbilang cepat, namun desain kamera masih perlu disempurnakan. Selain itu, pegangan kamera juga memiliki lampu yang bisa menyala, gimmick yang diwarisi dari pendahulunya, Pentax K-S1. Terdapat tombol di bagian atas untuk mengaktifkan koneksi WLAN dan NFC.
Kamera ini juga unggul dalam hal kualitas foto yang dihasilkan. Sensor APS-C 24 Megapixelnya memberikan hasil foto yang tajam dan sensitivitas tinggi. Kemungkinan hal itu disebabkan karena kamera ini menanggalkan filter low-pass. Namun, foto menghasilkan efek moire saat menangkap pola seperti dalam baju flannel. Untuk mengantisipasinya, kamera mengakalinya dengan membuatnya sedikit blur. Dalam praktiknya, Anda mungkin akan jarang menggunakannya.
Yang tidak kalah penting kamera memiliki jangkauan ISO 100-51200, walau sebagian dihasilkan dengan mode boost K-S2. Noise foto mulai terlihat dari setting ISO 3200 ke atas. Foto jadi kehilangan detail dan tekstur mulai kabur. Selain itu, noise foto saat dizoom 100 persen terlihat mulai ISO 1600. Namun, hasil fotonya secara keseluruhan masih tergolong bagus.
Dalam hal kecepatan, kamera memiliki kecepatan mendekati 5 fps dan 39 foto JPEG dalam setiap kali pemotretan yang tergolong baik dikelasnya. Dalam format RAW, buffer baru terjadi setelah kamera merekam 11 foto. Sistem autofocus-nya dalam kondisi terang masih tergolong cepat, namun berbeda dalam kondisi remang, kecepatanya menurun.
Harga dan Spesifikasi Pentax K-S2
- Harga bodi (sekitar) : Rp 10 juta
- Resolusi maksimal : 5.472 x 3.648 pixel
- Pixel Efektif : 20,0 Megapixel
- Sensor (Jenis / Ukuran) : CMOS / 23,7 x 15,7 mm
- LCD (ukuran/resolusi) : 3,0 inci / 921.000 Pixel
- Shutter : 1/6.000 - 30 detik
- ISO : 100 - 51.200
- Material Bodi : Plastik
- Dimensi : 123 x 91 x 73 mm
- Berat Bodi : 671 gr