10 Kamera Prosumer Terbaik Di Tahun 2016
Kamera prosumer adalah kamera yang ukurannya lebih besar dari kamera kompak, namun memiliki jangkauan focal length yang lebih jauh. Kami memiliki sepuluh model kamera prosumer yang bisa Anda miliki.
Kamera prosumer biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, terlalu tebal, atau terlalu berat. Kamera jenis ini biasanya juga memiliki lensa zoom terintegrasi yang daya jangkauannya mencapai 500 milimeter, bahkan ada juga yang memiliki fokal 1.000 milimeter. Inilah daya jual kamera prosumer, yaitu jarak fokal, bisa mencapai 30, 40 atau 50x zoom.
Walau Anda tidak bisa mengganti lensanya, namun kamera prosumer umumnya memiliki kombinasi lensa sudut lebar, normal, dan telefoto. Dan karena merupakan sistem yang tertutup, maka Anda tidak perlu khawatir dengan debu atau kotoran yang bisa masuk dalam sensornya. Anda juga tak perlu repot membawa lensa tambahan jika berpergian. Dalam hal service dan kreatifitas, kamera prosumer memiliki hampir semua feature yang ada dalam kamera DSLR profesional.
Kamera prosumer dibuat untuk menjadi jembatan antara kamera kompak dengan DSLR, namun bukan berarti tanpa ada kekurangan. Selain bobotnya yang tergolong berat, bodinya yang tidak kompak membuat chip sensor kamera juga berukuran lebih kecil dibanding sistem kamera DSLR kebanyakan. Hal itu berimbas kedalam kualitas gambar yang dihasilkan. Bintik gambar juga otomatis akan lebih jelas terlihat.
Calon pembeli kemungkinan juga akan kecewa mendapati kamera prosumer tidak memiliki jendela bidik optik, melainkan menggunakan jenis elektronik. Selain itu, sistem stabilisasi gambar terintegrasi biasanya ditambahkan ke dalam model megazoom sedikit membantu beban kerja penggunannya.
Berikut adalah beberapa model kamera prosumer dengan jangkauan jarak fokal yang tergolong jauh. Jika Anda bisa menerima segala kekurangannya, dan membutuhkan kamera alternatif untuk DSLR yang cocok dibawa untuk berpergian keliling kota atau tidak memakan banyak tempat di dalam koper, maka Anda bisa memilih 10 Kamera Prosumer Terbaik dibawah ini:
Demikian tadi 10 kamera prosumer terbaik yang bisa Anda miliki sebagai alternatif dari kamera DSLR.
Kamera prosumer biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, terlalu tebal, atau terlalu berat. Kamera jenis ini biasanya juga memiliki lensa zoom terintegrasi yang daya jangkauannya mencapai 500 milimeter, bahkan ada juga yang memiliki fokal 1.000 milimeter. Inilah daya jual kamera prosumer, yaitu jarak fokal, bisa mencapai 30, 40 atau 50x zoom.
Walau Anda tidak bisa mengganti lensanya, namun kamera prosumer umumnya memiliki kombinasi lensa sudut lebar, normal, dan telefoto. Dan karena merupakan sistem yang tertutup, maka Anda tidak perlu khawatir dengan debu atau kotoran yang bisa masuk dalam sensornya. Anda juga tak perlu repot membawa lensa tambahan jika berpergian. Dalam hal service dan kreatifitas, kamera prosumer memiliki hampir semua feature yang ada dalam kamera DSLR profesional.
Bukan Tanpa Kelemahan
Kamera prosumer dibuat untuk menjadi jembatan antara kamera kompak dengan DSLR, namun bukan berarti tanpa ada kekurangan. Selain bobotnya yang tergolong berat, bodinya yang tidak kompak membuat chip sensor kamera juga berukuran lebih kecil dibanding sistem kamera DSLR kebanyakan. Hal itu berimbas kedalam kualitas gambar yang dihasilkan. Bintik gambar juga otomatis akan lebih jelas terlihat.
Calon pembeli kemungkinan juga akan kecewa mendapati kamera prosumer tidak memiliki jendela bidik optik, melainkan menggunakan jenis elektronik. Selain itu, sistem stabilisasi gambar terintegrasi biasanya ditambahkan ke dalam model megazoom sedikit membantu beban kerja penggunannya.
Berikut adalah beberapa model kamera prosumer dengan jangkauan jarak fokal yang tergolong jauh. Jika Anda bisa menerima segala kekurangannya, dan membutuhkan kamera alternatif untuk DSLR yang cocok dibawa untuk berpergian keliling kota atau tidak memakan banyak tempat di dalam koper, maka Anda bisa memilih 10 Kamera Prosumer Terbaik dibawah ini:
10 Kamera Prosumer Terbaik
|
||||
Rank
|
Produk
|
Harga (Sekitar)
|
Penilaian
|
Kesimpulan
|
1
|
Sony Cyber Shot DSC HX400V
|
Rp 6,5 Juta
|
86,0%
|
Detailnya sangan meyakinkan, begitu juga dengan ketajaman foto. Untuk
zoom 50x dengan sistem stabilisasi.
|
2
|
Panasonic Lumix DMC-FZ200
|
Rp 5,5 Juta
|
84,7%
|
Kualits unggul FZ200 menjadikannya yang teratas. Zoom 24x, focus
otomatis yang cepat dan pemotretan kontinyu yang memuaskan.
|
3
|
Canon Powershot SX50 HS
|
Rp 5,5 Juta
|
83,9%
|
Dengan zoom 50x, kontrol manual dan raw sangat direkomendasikan.
Kualitas foto yang bagus dengan performa yang unggul.
|
4
|
Fujifilm Finepix X-S1
|
Rp 7 Juta
|
82,8%
|
Seperti DSLR, terdapat jendela bidik yang lebar, zoom jauh hingga
26x, dan body yang terlihat kokoh. Daya baterai tergolong cukup lama.
|
5
|
Olympus Stylus 1
|
Rp 9,5 juta
|
82,4%
|
Fokus otomatis dan mode pemotretan yang cepat menyerupaik kamera
DSLR. Dengan feature WLAN, Video HD, dan layar 3,0 inci.
|
6
|
Fujifilm Finepix HS50EXR
|
Rp 6,5 juta
|
80,7%
|
Zoom hingga 42x, LCD putar, mode manual dan format RAW menjadikanya
feature yang paling banyak diburu.
|
7
|
Sony Cyber-shot DSC-HX300
|
Rp 5 Juta
|
78,6%
|
Unggul dalam hal resolusi, jarak fokal, dan kecepatan. Namun model HX
memiliki kecendrungan noise yang tinggi.
|
8
|
Panasonic Lumix DMC-FZ72
|
Rp 4,5 juta
|
78,6%
|
Memiliki jarak fokal yang lebar namun resolusi dan detail fotonya
tergolong rata-rata
|
9
|
Nikon Coolpix P600
|
Rp 6 juta
|
74,8%
|
Selain cepat, kamera ini juga memiliki zoom yang jauh hingga 60x.
Namun kualitas gambarnya terutama ketajaman dan detail, harus ditingkatkan.
|
10
|
Fujifilm FinePix S1
|
Rp 7 Juta
|
73,1%
|
Kamera prosumer pertama yang dilengkapi dengan feature tahan air,
zoom 50x dengan diafragma maksimum f2,8 (sudut lebar). Namun kualitas fotonya
memiliki kelemahan.
|
Demikian tadi 10 kamera prosumer terbaik yang bisa Anda miliki sebagai alternatif dari kamera DSLR.